Sabtu, 13 Februari 2010

Faros, Selalu Ngelendotin Ibu Heny, tapi Tetap Mandiri

Oleh Ibu Ida

Kali ini cerita datang dari Ananda Faros, anak KB-1. Kalau di edisi sebelumnya Ananda Wawa bertubuh tambun, maka Faros bertubuh kecil mungil. Anehnya ia tak suka disebut kecil, selalu saja ingin disebut besar.

Mas Faros ini sangat dekat dengan Ibu Heny. Dalam banyak kesempatan selalu saja Ibu Heni yang selalu ditanyakan. Misalnya ketika saatnya jam tidur Ibu Heny yang ditanyakan. Ketika Ibu Helida mengatakan Ibu Heny ada di ruang makan menemani teman-teman yang belum selesai makan, ia pun bertanya : ,,Apa aku boleh makan lagi, Bu?" Meskipun akhirnya ia tetap mau masuk kelas untuk tidur ditemani guru lain.

Hampir di setiap kesempatan Faros selalu mencari Ibu Heny. Dan bila Ibu Heny sudah ada di dekatnya, ia pun mulai ngelendot. Sedikit demi sedikit Ibu Heny berusaha membuat Faros untuk tidak bergantung padanya. Bila tadinya ia bisa minta dipangku, digendong dan ngelendot di bahu dan punggung Ibu Heny, kini Faros hanya ngelendotin tangan gurunya itu.

Kenapa bisa seperti ini? Usut punya usut, ternyata sebelumnya Faros pernah belajar di TPA Halimatussa'diyah Desa Prambatan. Dan salah satu pengasuh yang dekat dengannya, wajahnya dan penampilannya mirip dengan Ibu Heny. Itulah sebabnya Faros merasakan kenyamanan tersendiri kalau bersama Ibu Heny.

Meskipun Mas Faros nampak manja, tetapi saat Sentra dia bisa mandiri dan mau mengerjakan apa yang diminta gurunya. Inilah yang melegakan pada guru di KBAT Birrul Walidain.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar