Sabtu, 17 Juli 2010

Meriahnya Minggu Pertama Masuk sekolah.

Senin, 12 Juli 2010 menjadi awal tahun pelajaran baru di semua sekolah, tak terkecuali KBAT Birrul Walidain. Minggu pertama jam belajar belum penuh. Anak-anak masuk pukul 7.30 WIB hingga 9.30 WIB. Meski belum penuh tetapi bagi anak-anak yang tadinya belum sekolah merupakan hari yang cukup melelahkan. Beberapa orang tua bercerita bahwa sesampai di rumah anak-anak makan siang dan tidur hingga sore hari. Hal ini membuktikan bahwa tubuhnya mulai beradaptasi dengan jam belajar/sekolah mereka.

Keadaan sekolah demikian meriah karena para orang tua, nenek atau kakek yang ingin mendampingi turut serta masuk di dalam ruangan. Tetapi mulai hari Selasa sudah beberapa anak sekolah sendiri tanpa ditunggui kerabatnya. Bahkan Jum'at kemarin banyak sekali yang mulai ditinggalkan terutama kelas KB1, yang anak-anaknya relatif usia lebih tua, dengan jumlah siswa 26 orang. Sedang kelas KB2 dengan usia relatif muda berjumlah 24 orang. Jadi tahun ini KBAT Birrul Walidain makin banyak penggemar yakni 50 siswa, setelah meluluskan 43 siswa.

Minggu kedua nanti diharapkan anak-anak sudah ditinggal di dalam kelas sendiri tanpa orang tua dan pulang hingga pukul 10.30 WIB dengan jadwal kegiatan ditambah dengan makan siang. Dan di minggu ketiga anak-anak sudah sekolah tanpa ditunggui orang tua. Saran kami,untuk sebuah kebaikan yang akan kita tanamkan ke anak, kita harus teguh hati, termasuk jika anak-anak menangis. Seperti pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya ana-anak mengis hanya sesaat. Sesudah itu mereka akan mencari chemistrynya masing-masing. Bisa enjoy dengan teman, guru, mainan, suasana di sekolah (saat belajar, makan, senam, pembukaan dan sebagainya) bahkan dengan snack dan oleh-oleh yang dibawanya ke rumah.

Biasanya suasana terus berubah tiap harinya. Dan pada bulan ketiga, Insya Allah anak-anak sudah bisa diajak jalan-jalan untuk ber-PPL (Program Pengenalan Lingkungan) yakni kegiatan belajar mengajar di luar sekolah. Kegiatan ini menjadi semangat yang luar biasa bagi anak-anak dalam melalui hari-harinya.

Oke, mari kita lalui tahun ajaran baru ini dengan semangat dan tekad baru dan kuat untuk membina siswa agar berprestasi dan sekaligus menjadikan kehidupan di Birrul Walidain sebagai nafas segar untuk mencapai Birrul Walidain sejati. Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar