Senin, 06 September 2010

Para Guru KBAT Birrul Walidain Belum Berhasil Memenangkan Juara di Ajang Lomba Hari Anak Nasional 23 Juli 2010

Pada tanggal 23 Juli 2010 tepat di Hari Anak Nasional KBAT Birrul Walidain mengirimkan Bu Ida dan bu Uud untuk mengikuti Lomba membuat APE (Alat Peraga Edukatif) dengan ciptaannya yakni menara saku (Pocket Tower). Idenya cukup brilian bagi kami, yakni kaleng kue yang ditutup dengan kain flanel lantas diberi 5 saku dengan warna, angka, huruf hijaiyyah, abjad atau benda-benda yang berbeda lantas dipergunakan untuk mengelompokkan benda bagi anak-anak. Di bagian atas dipasang kayu sebagai menara/tower untuk memasang sandal bekas yang sudah kami potong sesuai dengan bentuk Lingkaran, persegi dan segitiga. Ketiga bentuk ini masih dikelompokkan antara yang kecil, sedang dan besar agar anak juga memahami perbandingan besar danb kecil selain belajar bentuk. Sedang di bawah kaleng dimanfaatkan untuk belajar puzzle bagi anak-anak.

Meski ide ini brilian bagi kami tetapi tidak bagi panitia. Seperti layaknya semua perlombaan kalah dan menang adalah hal yang biasa maka kami pun menerima kekalahan dengan lapang hati.

Lomba membuat spanduk juga coba diikuti oleh bu Helida. Lomba ini baru kali ini diadakan sehingga kami belum mengetahui persis bentuk lombanya dan penilaiannya. Modal tekad yang kuat untuk berkompetisi dan mencari pengalaman barulah yang kami harapkan. Tetapi di lomba inipun kami belum berhasil mendapatkan juara.

Sebetulnya Lomba HAN adalah lomba yang kami nanti-nantikan. tetapi di tahun ini lomba diadakan dalam waktu yang mendadak dan sangat singkat. Anak-anak KBAT Birrul Walidain pun sudah selesai melangsungkan acara perpisahan sehingga tak satupun lomba anak yang diikuti. Mudah-mudahan tak terjadi lagi di masa yang akan datang. Dan yang penting kami tetep semangat dalam mengikuti lomba apapun. Semoga Allah meridloi...Amin... (Helida Heirani.-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar