Jumat, 19 Maret 2010

Persahabatan Jenny dan Ira Penuh Warna......

KISAH persahabatan antara Jenny dan Ira bak cerita dalam dongeng yang patut kita contoh.
Bermula dari pertemanan biasa di rumah berlanjut di sekolah. Intensitas pertemuan yang cukup tinggi mem-buat tali ikatan ini kadang mengendur, meregang dan hampir putus.
Tetapi karena didalamnya tak ada kepentingan pribadi, masa-lah khusus atau intrik politik la-yaknya para
politikus maka seringkali berakhir dengan happy ending. Ini yang patut kita contoh.
Suatu ketika Jenny tengah ma-rahan dengan Ira. Sejak pagi semua hal nyaris tak ada kecocokan. Saling meledek saat meletakkan sepatu dan mengambil sandal, sentra, ganti baju, makan siang, hingga saat tidur.
Jenny melakukan semua aktifitas hari itu dengan teman yang lain yakni Anggun, Alin, Syeira dan Sita. Demikian juga dengan Ira yang mulai akrab dengan Zahra, Zafira, Aliya, dan Nasywa Adiba.
Bangun tidur masih dengan malas–malasan bu Ida mengajak keduanya berlomba siapa yang mampu lebih cepat ganti baju menjadi anak yang good.
Keduanya bergegas untuk me-ngikuti perlombaan ini. Lantas siapakah yang menang? Ternyata ke-duanya menyelesaikan tugas secara bersama-an. Lalu apa yang terjadi kemudian?
Keajaiban berikutnya terjadi. Teman-teman Jenny dan teman-teman Ira bermain bersama. Akhir-nya semua teman wanita di kelas KB2 bersatu karena persahabatan mereka. Kisah manis, bukan? Siapa ingin meniru?...(Ibu Aulia dan Ibu Ida)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar