Sabtu, 16 Januari 2010

Wawa Makin Giat dan Energik

Oleh Mualimatul Hidayah

Anak yang satu ini bertubuh tambun khas anak-0anak, lucu, dan menggemaskan. Tiap kali orang melihat tentu ingin mencubit pipinya. Bukan karena nakal, tapi saking gemesnya.
Di awal pertemuan Wawa begitu mempesona karena senyumnya yang selalu menghiasi, tak mudah sakit hati dan menangis sehingga kami pun tanpa ragu memberi banyak masukan padanya.

Masukan paling banyak adalah memerangi malas karena berat tubuhnya. Konon karena ini pulalah menjadikan Wawa agak manja.
Kini dengan semangat tinggi Wawa bersedia dengan senang hati melakukan banyak hal yang tadinya malas untuk dilakukan. Wawa sudah memakai celana sendiri, bila ngompol mau melepas celana sendiri, saat menumpahkan minuman mau mengambil lap dan tak malas untuk mondar-0mandir antarkelas atau ke kamar mandi.

Wawa juga relatif mudah untuk menerima perubahan, atau ada guru baru. Bergaul dengan Pak Habibi atau bergaul dengan Ibu Helida juga tidak membutuhkan waktu lama. Wawa juga sudah mau dilayani dalam waktu relatif singkat.

Meski kemarin saat masuk kembali di semester II masih menangis, tapi tangisan itu tidak lama. Ia mulai bisa mengerti maksud dan tujuan sekolah. Kalau sayang ayah maka Wawa harus sekolah dan nanti pulang sekolah Wawa harus menunjukkan pelajaran yang didapat di sekolah.

Teruslah menuntut ilmu, anakku ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar